Saya pernah bertanya kepada salah satu teman yang umurnya (tentu saja) dibawah saya, saya bertanya apakah yang membuat seorang anak/remaja merasa dia sudah gaul. Lalu ia langsung menjawab "banyak kak!", lalu saya melanjutkan "apa saja?" dia membeberkan kurang lebih ada 5 yang saya masih ingat yaitu.
- Gadgetnya
- Kendaraannya (Motor/Mobil)
- Cara berpakaian atau tampilan sehari-hari
- Cara Berbicara
- Keterlibatannya di akun-akun social networking.
Ya,anda pasti sudah tahu mengenai hal ini, di zaman yang serba modern seperti ini teknologi untuk berkomunikasi dan hiburan berkembang pesat, pengaruh gadget yang di dibuat oleh perusahaan yang memproduksi gadget berinovasi canggih nampaknya berhasil menarik minat masyarakat, terutama pada remaja. Gadget itu antara lain seperti Handphone,Tablet, Laptop dan lain-lain. Kebanyakan (mungkin) dari mereka merengek kepada orang tuanya untuk dibelikan gadget yang sedang tren saat ini, sebut saja BlackBerry, IPhone, Androdid,Windows Phone dan lain-lain. Semua OS/gadget tersebut sangat berpengaruh dalam teknologi komunikasi dan hiburan masa kini. Menurut saya orang tua harus berfikir lebih bijak lagi ketika akan membelikan anak-anaknya gadget ini, karena dampak dari gadget-gadget ini sangat buruk bagi perkembangan sosial anak, anda pasti sering melihat anak-anak SD,SMP,SMA menenteng gadget ditangannya kan?
Kendaraannya (Motor/Mobil).
Untuk hal yang satu ini anda pasti sudah biasa, anda pasti sudah terlalu sering melihat anak-anak/remaja memakai kendaraan sendiri. Tapi, apakah anda pernah berfikir apakah mereka mempunyai izin yang sah untuk mengendarai kendaraan? reamaja rentan melakukan pelanggaran lalulintas, dikarenakan sifat mereka yang masih labil. Data dari kepolisian menyebutkan 80 persen dari kecelakaan lalu lintas tahun 2011 di Indonesia adalah yang berumur masih bisa dibilang reamaja.
Maka dari itu saya harap para remaja setidaknya mematuhi aturan lalulintas yang ada agar tidak terjadi kecelakaan di hari yang akan datang.
Cara berpakaian atau penampilan sehari-hari.
Anak-anak/Remaja saat ini bisa dibilang "dewasa sebelum waktunya", hal ini dikarenakan cara berpakaian mereka yang tidak pas untuk usia mereka, lantaran hanya ingin disebut gaul mereka rela memamerkan lekuk tubuh mereka (untuk perempuan) dan bagi yang laki-laki berusaha memperbagus rambutnya. Dan sudah jadi kebiasaan apabila mereka melihat benda yang bisa memantulkan bayangannya seperti cermin pasti mereka akan bercermin pada benda itu,entah itu untuk membetulakan rambutnya atau pakaianya.
Cara Berbicara.
Anda pernah mendengar kata-kata ini :
"Ciyus miapah macacih?" "terus gua harus bilang wow gitu?" dan masih banyak lagi yang sejenisnya. kata-kata ini lah yang menggangu orang (lawan bicara) yang padahal orang itu ingin berbicara serius akan tetapi karena si lawan bicara yang satu lagi sudah terpengaruh oleh kata-kata gaul inilah yang membuat kesal. Jujur saya sendiripun kesal ketika ada teman saya menanggapi pembicaraan sayan seperti ini.
Keterlibatannya di akun-akun social networking.
Point terakhir ini mugnkin anda juga terlibat dalam akun-akun social networking seperti saya juga. Tetapi yang saya ingin bahas disini adalah ketika "mereka" menggunakan social networking ini menjadi seperti alat curhat, mereka akan terus update di akun mereka setiap hari, dan bisa dipastikan dalam satu hari mereka tidak akan pernah absen untuk membuka akun dan update status diakun mereka.
Oke reader,saya rasa cukup sampai disini dulu pembahasan tentang anak-anak/remaja saat ini, yang sedikit tidak wajar. Hmm.. Namun dibalik itu semua masih ada anak-anak/remaja yang pintar memanfaatkan dari satu atau dua point diatas. Semua kembali kepada pendapat masing-masing disini saya (penulis) hanya ingin mengutarakan pendapat saya terhadap anak-anak/remaja saat ini.
Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar